Selasa, 2 Oktober 2012

KE MANA HILANGNYA BUDI

Aku mencari sekelumit budi di ceruk bibir
aku mencari seteguk budi yang mengalir janji
aku mencari secebis budi yang menabur bakti
aku mencari secubit budi yang menyiram murni

Ke mana hilangnya budi
pergi tidak kembali
membawa diri dalam sepi
mematah semangat tidak mengerti
tanpa dipeduli terbiar menyendiri

Ke mana hilangnya budi
jika yang baik hanya janji
tiada sisa-sisa bukti yang terpatri
memagar pahala jangan pergi
membiar dosa menggenggam polisi

Ke mana hilangnya budi
yang dibawa bekal mati
jutaan jiwa pertiwi
menagih simpati
sepotong budi

NUKILAN
MUHAMMAD ZAHIDIL ZAHID

ESOK

Esok yang kunanti
bagai tak kunjung tiba
meratah sinar-sinar mentari hari ini
dalam kesamaran mega senja memburu esok
menyingkap malam untuk pelangi subuh

Esok yang kutunggu
tidak pernah berakhir
saban hari menjelang, esok pasti kembali
apa aku mahu hentikan usia
apa aku mampu menipu waktu
atau aku cuba mengejar masa
namun aku tetap tidak bertemu esok

Esok yang kucari
mengimpi seribu janji
indah dan gembira
senyum dan bahagia
riang dan suka
mewah dan berharta

Esok sesungguhnya kautetap pergi
walau seribu tahun kubertaruh nyawa
menanti dan menanti
esok pasti ada tapi akan ada esok lagi
lagi esok, esok dan esok
tanpa mengira siapa aku
yang hanya menanti hari esok

NUKILAN
MUHAMMAD ZAHIDIL ZAHID