Jumaat, 5 November 2010

DIAM

Dalam desiran dingin bayu
igauan diulik memori dulu
angan mengimbau cerita lalu
mengikis bicara sepi sang perindu

Dakapan mimpi diiring melodi
impian celaru memimpin diri
antah hampa santapan hati
menghiris luka dambaran sepi

Degupan jantung menjamah minda
insaf akan dosa-dosa kelmarin
ampun dipohon sentiasa
maaf dipinta selalu

Dalam diam
menadah tangan
menghitung apakah salah aku?

Nukilan Muhammad Zahidil Zahid